CARA BELANJA:
- SMS-kan ke 0878 1295 3000; Judul Buku, Pengarang dan Penerbit; serta Nama dan alamat kirim lengkap (untuk cek ongkos kirim)
- Anda akan mendapatkan balasan sms tentang total harga + ongkos kirim dan nomor rekening untuk ditransfer.
- Jika sudah transfer langsung sms-kan besar uang dan bak yang ditransfer.
- Setelah rekening dicek masuk, buku akan langsung dikirim sesuai alamat kirim yang diminta.
DAFTAR ISI :
- SMS-kan ke 0878 1295 3000; Judul Buku, Pengarang dan Penerbit; serta Nama dan alamat kirim lengkap (untuk cek ongkos kirim)
- Anda akan mendapatkan balasan sms tentang total harga + ongkos kirim dan nomor rekening untuk ditransfer.
- Jika sudah transfer langsung sms-kan besar uang dan bak yang ditransfer.
- Setelah rekening dicek masuk, buku akan langsung dikirim sesuai alamat kirim yang diminta.
Judul | : | AKUNTANSI BIAYA | |||
Pengarang | : |
Mulyadi
| |||
Penerbit ISBN Cetakan ke/th Bahasa Jumlah Halaman Kartas Isi Cover Ukuran | : : : : : : : : | UPP STIM YKPN 979-3532-08-04 5, th 2010 Indonesia xxii + 518 hlm HVS Soft Cover 19 cm x 24 cm | |||
Kondisi Berat Harga | : : : | Baru 1.000 Gram Rp.129.650,- | discont 10% | ||
Bayar | : | Rp.116.685,- |
DAFTAR ISI :
BAB 1. AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
- Pemakaian Laporan Akuntansi dan Tujuan Mereka
- Lingkup Informasi
- Fokus Infomrasi
- Rentang Waktu
- Kriteria bagi Informasi Akuntansi
- Isi Laporan
- Sifat Informasi
Akuntansi Biaya Merupakan Bagian dari Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Biaya
Mengapa Informasi Biaya Diperlukan
Struktur Organisasi dan Proses Suatu Perusahaan Manufaktur
- Struktur Organisasi
Cara Penggolongan Biaya
- Penggolongan Biaya Menurut Obyek Pengeluaran
- Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
- Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
- Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volumen Aktivitas
- Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Metode Pengumpulan Biaya Produksi
Metode Penentuan Biaya Produksi
- Full Costing
- Variable Costing
Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur dengan Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
- Pemakaian Laporan Akuntansi dan Tujuan Mereka
- Lingkup Informasi
- Fokus Infomrasi
- Rentang Waktu
- Kriteria bagi Informasi Akuntansi
- Isi Laporan
- Sifat Informasi
Akuntansi Biaya Merupakan Bagian dari Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Biaya
Mengapa Informasi Biaya Diperlukan
Struktur Organisasi dan Proses Suatu Perusahaan Manufaktur
- Struktur Organisasi
Cara Penggolongan Biaya
- Penggolongan Biaya Menurut Obyek Pengeluaran
- Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
- Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
- Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volumen Aktivitas
- Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Metode Pengumpulan Biaya Produksi
Metode Penentuan Biaya Produksi
- Full Costing
- Variable Costing
Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur dengan Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAGIAN 1. PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK
BAB 2. METODE HARGA POKOK PESANAN - FULL COSTING
BAB 2. METODE HARGA POKOK PESANAN - FULL COSTING
Siklus Akuntansi Biaya Dalam Perusahaan Manufaktur
Karakteristik Metode Harga Pokok Perusahaan
- Karakteristik Usaha Perusahaan yang Produksinya Berdasarkan Pesanan
- Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Per Perusahaan
- Rekening Kontrol dan Rekening Pembantu
- Kartu Harga Pokok (Job Order Cost sheet)
Metode Harga Pokok Pesanan
RangkumanLatihan Soal
Soal Pilihan Ganda
Karakteristik Metode Harga Pokok Perusahaan
- Karakteristik Usaha Perusahaan yang Produksinya Berdasarkan Pesanan
- Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Per Perusahaan
- Rekening Kontrol dan Rekening Pembantu
- Kartu Harga Pokok (Job Order Cost sheet)
Metode Harga Pokok Pesanan
RangkumanLatihan Soal
Soal Pilihan Ganda
BAB 3. METODE HARGA POKOK PROSES PENGANTER
Karakteristik Metode Harga Pokok Proses
- Perbedaan Metode Harga Pokok Proses dengan Metode Harga Pokok Pesanan
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi
Metode Harga Pokok Proses-Tanpa Menghitung Persediaan Produk dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses-Produk Diolah Melalui Satu Departemen Produksi
- Jurnal Penvcatat Biaya Produksi
Metode Harga Pokok Proses-Produk Diolah Melalui Lebih dari Satu Departemen Produksi
- Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen A
- Jurnal Pencatat Biaya Produksi Departaman A
- Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen B
- Jurnal Pencatat Biaya Produksi Departemen B
Pengaruh Terjadinya Produk yang Hilang dalam Proses Terharap Perhitungan Harga Pokok Produk Per Satuan
- Pengaruh terjadinya Produk yang Hilang pada Awal Proses terhadap Perhitungan Harga Pokok Per Satuan
- Perhitungan Harga Pokok produksi di Departeman A
- Produk yang Hilang pada Awal Proses di Departemen Setelah Departemen Pertama
Pengaruh terjadinya Produk yang Hilang pada Akhir Proses Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan
- Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen A
- Produk yang Hilang pada Awal Proses di Departemen Setelah Departemen Pertama
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
- Perbedaan Metode Harga Pokok Proses dengan Metode Harga Pokok Pesanan
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi
Metode Harga Pokok Proses-Tanpa Menghitung Persediaan Produk dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses-Produk Diolah Melalui Satu Departemen Produksi
- Jurnal Penvcatat Biaya Produksi
Metode Harga Pokok Proses-Produk Diolah Melalui Lebih dari Satu Departemen Produksi
- Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen A
- Jurnal Pencatat Biaya Produksi Departaman A
- Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen B
- Jurnal Pencatat Biaya Produksi Departemen B
Pengaruh Terjadinya Produk yang Hilang dalam Proses Terharap Perhitungan Harga Pokok Produk Per Satuan
- Pengaruh terjadinya Produk yang Hilang pada Awal Proses terhadap Perhitungan Harga Pokok Per Satuan
- Perhitungan Harga Pokok produksi di Departeman A
- Produk yang Hilang pada Awal Proses di Departemen Setelah Departemen Pertama
Pengaruh terjadinya Produk yang Hilang pada Akhir Proses Terhadap Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan
- Perhitungan Harga Pokok Produksi di Departemen A
- Produk yang Hilang pada Awal Proses di Departemen Setelah Departemen Pertama
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 4. METODE HARGA POKOK PROSES - LANJUTAN
Persediaan Produk dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang (Weight Average Cost Method)
Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang - Departemen Pertama
Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang - Departemen Setelah Departemen Pertama
Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama - Departemen Produksi Pertama
Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama - Departemen Setelah Departemen Produksi Pertama
Tambahan Bahan Baku dalam Departemen Produksi Setelah Departemen Pertama
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang (Weight Average Cost Method)
Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang - Departemen Pertama
Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang - Departemen Setelah Departemen Pertama
Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama - Departemen Produksi Pertama
Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama - Departemen Setelah Departemen Produksi Pertama
Tambahan Bahan Baku dalam Departemen Produksi Setelah Departemen Pertama
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 5. VARIABLE COSTING
Perbandingan Full Costing dengan Metode Variable Costing
- Perbandingan Full Costing dengan Metode Variable Costing Ditinjau dari Sudut Penetapan Harga Pokok Produksi
- Perbandingan Full Costing dengan Metode Variable Costing Ditinjau dari Sudut Penyajian Laporan Rugi Laba
Perhitungan Laba Rugi Menurut Metode Varkiable Costing
- Penjelasan Perhitungan Laba Rugi Metode Full Costing dengan Metode Variable Costing
Pengumpulan Biaya dalam MetodeVariable Costing
Penyajian Rugi Laba Kepada Pihak Luar Perusahaan
Manfaat Informasi yang Dihasilkan oleh Metode Variable Costing
- Manfaat Informasi Variable Costing dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek
- Manfaat Informasi Variable Costing dalam Pengendalian Biaya
- Manfaat Informasi Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan
Kelemahan Metode Variable Costing
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
- Perbandingan Full Costing dengan Metode Variable Costing Ditinjau dari Sudut Penetapan Harga Pokok Produksi
- Perbandingan Full Costing dengan Metode Variable Costing Ditinjau dari Sudut Penyajian Laporan Rugi Laba
Perhitungan Laba Rugi Menurut Metode Varkiable Costing
- Penjelasan Perhitungan Laba Rugi Metode Full Costing dengan Metode Variable Costing
Pengumpulan Biaya dalam MetodeVariable Costing
Penyajian Rugi Laba Kepada Pihak Luar Perusahaan
Manfaat Informasi yang Dihasilkan oleh Metode Variable Costing
- Manfaat Informasi Variable Costing dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek
- Manfaat Informasi Variable Costing dalam Pengendalian Biaya
- Manfaat Informasi Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan
Kelemahan Metode Variable Costing
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 6. VARIABLE COSTING DENGAN METODE HARGA PESANAN DAN METODE HARGA POKOK PROSES
Klasifikasi Biaya dalam Metode Variable Costing
Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Pesanan
- Rekening Kontrol yang Digunakan
- Contoh Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Pesanan
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Departemen Pertama
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Setelah Departemen Pertama
- Akuntansi Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Pesanan
- Penyajian Laporan Laba Rugi Variable Costing
Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Costing
- Rekening Kontrol yang Digunakan
- Contoh Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Proses
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Departemen Pertama
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Setelah Departemen Pertama
- Akuntansi Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Proses
- Penyajian Laporan Laba Rugi Variable Costing
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Pesanan
- Rekening Kontrol yang Digunakan
- Contoh Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Pesanan
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Departemen Pertama
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Setelah Departemen Pertama
- Akuntansi Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Pesanan
- Penyajian Laporan Laba Rugi Variable Costing
Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Costing
- Rekening Kontrol yang Digunakan
- Contoh Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Proses
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Departemen Pertama
- Metode Harga Pokok Rata-rata Tertimbang Setelah Departemen Pertama
- Akuntansi Variable Costing dengan Metode Harga Pokok Proses
- Penyajian Laporan Laba Rugi Variable Costing
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 7. BIAYA OVERHEAD PABRIK
Penggolongan Biaya Overhead Pabrik
- Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Sifatnya
- Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Perilakunya dalam Hubungan dengan Perubahan Volume Produksi
- Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Hubungan dengan Departemen
Penentuan Tarif Biaya Overhead
- Alasan Pembenahan Biaya Overhead Pabrik atas Dasar Tarif yang Ditentukan di Muka
- Langkah-langkah Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk dalam Metode Full Costing
- Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk dalam Variable Costing
Pengumpulan Biaya Overhead di Pabrik Sesungguhnya
- Pengumpulan Biaya Overhead di Pabrik Sesungguhnya dalam Metode Full Costing
- Pengumpulan Biaya Overhead di Pabrik Sesusngguhnya dalam Metode Variable Costing
- Perhitungan dan analisis Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Full Costing
- Perhitungan dan Analisis Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Variable Costing
Perilaku Terhadap Selisih Biaya Overhead Pabrik
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
- Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik Per Departemen
Alokasi Biaya Overhead Pabrik Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
- Metode Alokasi Langsung
- Metode Alokasi Bertahap
Metode alokasi Berhatap yang Memperhitungkan Jasa Timbal Balik Antar Departemen Pembantu
- Metode Alokasi Kontinu
- Metode Aljabar
Metode Alokasi Bertahap yang Tidak Memperhitungkan Transfer Jasa Timbal Balik Antar Departemen Pembantu
Perhitungan Tarif Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik Per Departemen
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
- Pembedaan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk Berdasarkan Tarif yang Ditentukan diMuka
- Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik yang Sesungguhnya
- Penutupan Rekening Biaya Overhead Pabruk yang Dibebankan ke Rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
- Penghitungan Biaya Overhead Pabrik yang Kurang atau Lebih Dibebankan
- Penentuan Pembebanan Lebih atau Kurang Biaya Overhead Pabrik
Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik Metode Variable Costing
- Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik Departemen Produksi
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik dalam Metode Variable Costing
- Pencatatan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Variable Kepada Produk
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
- Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Sifatnya
- Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Perilakunya dalam Hubungan dengan Perubahan Volume Produksi
- Penggolongan Biaya Overhead Pabrik Menurut Hubungan dengan Departemen
Penentuan Tarif Biaya Overhead
- Alasan Pembenahan Biaya Overhead Pabrik atas Dasar Tarif yang Ditentukan di Muka
- Langkah-langkah Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk dalam Metode Full Costing
- Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk dalam Variable Costing
Pengumpulan Biaya Overhead di Pabrik Sesungguhnya
- Pengumpulan Biaya Overhead di Pabrik Sesungguhnya dalam Metode Full Costing
- Pengumpulan Biaya Overhead di Pabrik Sesusngguhnya dalam Metode Variable Costing
- Perhitungan dan analisis Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Full Costing
- Perhitungan dan Analisis Biaya Overhead Pabrik dengan Metode Variable Costing
Perilaku Terhadap Selisih Biaya Overhead Pabrik
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 8. DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
Langkah-langkah Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik Per Departemen- Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik Per Departemen
Alokasi Biaya Overhead Pabrik Departemen Pembantu ke Departemen Produksi
- Metode Alokasi Langsung
- Metode Alokasi Bertahap
Metode alokasi Berhatap yang Memperhitungkan Jasa Timbal Balik Antar Departemen Pembantu
- Metode Alokasi Kontinu
- Metode Aljabar
Metode Alokasi Bertahap yang Tidak Memperhitungkan Transfer Jasa Timbal Balik Antar Departemen Pembantu
Perhitungan Tarif Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik Per Departemen
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
- Pembedaan Biaya Overhead Pabrik Kepada Produk Berdasarkan Tarif yang Ditentukan diMuka
- Pengumpulan Biaya Overhead Pabrik yang Sesungguhnya
- Penutupan Rekening Biaya Overhead Pabruk yang Dibebankan ke Rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
- Penghitungan Biaya Overhead Pabrik yang Kurang atau Lebih Dibebankan
- Penentuan Pembebanan Lebih atau Kurang Biaya Overhead Pabrik
Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik Metode Variable Costing
- Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik Departemen Produksi
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik dalam Metode Variable Costing
- Pencatatan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Variable Kepada Produk
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 9. BIAYA BAHAN BAKU
Unsur Biaya yang Membentuk Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli
- Sistem Pembelian
- Biaya yang Diperhitungkan dalam Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli
- Biaya Unit Organisasi yang Terkait dalam Perolehan Bahan Baku
- Unsur Biaya yang Diperhitungkan dalam Harga Pokok Bahan Baku yang Diimpor
Penentuan Harga Bahan Baku yang Dipakai dengan Produksi
- Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Bahan Baku
- Metode Pencatatan Biaya Bahan Baku
Masalah-masalah Khusus yang BErhubungan dengan Bahan Baku
Sisa Bahan (Scrap Materials)
- Pencatatan Sisa Bahan
Produk Rusak (Spoiled Goods)
- Pencatatan Produk Rusak Jika Produk Rusak Dibebankan Kepada Pesanan Tertentu
- Pencatatan Produk Rusak Jika Kerugian Produk Rusak dibebebankan Kepada seluruh Produk
Produk Cacat (Defective Goods)
- Pencatatan Biaya Pengerjaan Kembali Produk Cacat Jika Biaya Tersebut Dibebankan Kepada Pesanan Tertentu
- Pencatatan Biaya Pengerjaan Kembali Produk Cacat Jika Biaya Tersebut Dibebankan kepada Produk Secara Keseluruhan
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan ganda
- Sistem Pembelian
- Biaya yang Diperhitungkan dalam Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli
- Biaya Unit Organisasi yang Terkait dalam Perolehan Bahan Baku
- Unsur Biaya yang Diperhitungkan dalam Harga Pokok Bahan Baku yang Diimpor
Penentuan Harga Bahan Baku yang Dipakai dengan Produksi
- Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Bahan Baku
- Metode Pencatatan Biaya Bahan Baku
Masalah-masalah Khusus yang BErhubungan dengan Bahan Baku
Sisa Bahan (Scrap Materials)
- Pencatatan Sisa Bahan
Produk Rusak (Spoiled Goods)
- Pencatatan Produk Rusak Jika Produk Rusak Dibebankan Kepada Pesanan Tertentu
- Pencatatan Produk Rusak Jika Kerugian Produk Rusak dibebebankan Kepada seluruh Produk
Produk Cacat (Defective Goods)
- Pencatatan Biaya Pengerjaan Kembali Produk Cacat Jika Biaya Tersebut Dibebankan Kepada Pesanan Tertentu
- Pencatatan Biaya Pengerjaan Kembali Produk Cacat Jika Biaya Tersebut Dibebankan kepada Produk Secara Keseluruhan
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan ganda
BAB 10. BIAYA TENAGA KERJA
Pengertian Biaya Tenaga Kerja dan Cara Penggolongannya
- Definisi Biaya tenaga Kerja
- Penggolongan Kegiatan dan Biaya Tenaga Kerja
Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
- Gaji dan Upah
- Insentif
- Premi Lembur
Biaya-biaya yang Berhubungan dengan Tenaga Kerja (Labor Related Cost)
- Setup Time
- Waktu Menganggur (Idle Time)
- Account Payable Procedure
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
Pengertian Biaya Tenaga Kerja dan Cara Penggolongannya
- Definisi Biaya tenaga Kerja
- Penggolongan Kegiatan dan Biaya Tenaga Kerja
Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
- Gaji dan Upah
- Insentif
- Premi Lembur
Biaya-biaya yang Berhubungan dengan Tenaga Kerja (Labor Related Cost)
- Setup Time
- Waktu Menganggur (Idle Time)
- Account Payable Procedure
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 11. PENENTUAN HARGA PROKOK PRODUKSI BERSAMA DAN PRODUKSI SAMPINGAN
Biaya Bersama
- Definisi Biaya Bersama
- Karakteristik Produk Bersama, Produk Sampingan, dan Produk Sekutu
Akuntansi Produk Bersama
Biaya Bersama dan Keputusan Manajemen
Akuntansi Produk Sampingan
- Metode-metode Tanpa Harga Pokok
- Metode Harga Pokok
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
Biaya Bersama
- Definisi Biaya Bersama
- Karakteristik Produk Bersama, Produk Sampingan, dan Produk Sekutu
Akuntansi Produk Bersama
Biaya Bersama dan Keputusan Manajemen
Akuntansi Produk Sampingan
- Metode-metode Tanpa Harga Pokok
- Metode Harga Pokok
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAGIAN 2. PENGENDALIAN BIAYA
BAB 12. SISTEM BIAYA TAKSIRAN
Definisi Biaya Taksiran
Tujuan Penggunaan Sistem Biaya Taksiran
Penentuan Biaya Taksiran
Prosedur Akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran
- Prosedur Pencatatan Biaya Bahan Baku
- Prosedur Pencatatan Biaya tenaga Kerja
- Prosedur Pencatatan Biaya Overhead
- Prosedur Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi dan yang Masih dalam Proses pada Akhir Periode
- Prosedur Pencatatan Harga Pokokk Produk yang Dijual
- Prosedur Pencatatan Selisih Biaya Taksiran dengan Biaya Sesungguhnya
Prosedur Akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran Jika Produk Diolah Melalui Lebih dari Satu Departemen Produksi
Perlakuan Terhadap Selisih
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 12. SISTEM BIAYA TAKSIRAN
Definisi Biaya Taksiran
Tujuan Penggunaan Sistem Biaya Taksiran
Penentuan Biaya Taksiran
Prosedur Akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran
- Prosedur Pencatatan Biaya Bahan Baku
- Prosedur Pencatatan Biaya tenaga Kerja
- Prosedur Pencatatan Biaya Overhead
- Prosedur Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi dan yang Masih dalam Proses pada Akhir Periode
- Prosedur Pencatatan Harga Pokokk Produk yang Dijual
- Prosedur Pencatatan Selisih Biaya Taksiran dengan Biaya Sesungguhnya
Prosedur Akuntansi dalam Sistem Biaya Taksiran Jika Produk Diolah Melalui Lebih dari Satu Departemen Produksi
Perlakuan Terhadap Selisih
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 13. SISTEM BIAYA STANDAR
Definisi Biaya Standar
Manfaat Sistem Biaya Standar dalam Pengendalian Biaya
Kelembahan Biaya Standar
Pusat Pertanggungjawaban
Prosedur Penentuan Biaya Standar
- Biaya Bahan Baku Standar
- Biaya Tenaga Kerja Standar
- Biaya Overhead Pabrik Standar
Jenis Standar
Analisis Penyimpangan Biaya Sesungguhnya dari Biaya Standar
Analisis Selisih Biaya Langsung
- Model Satu Selisih (The One Way Model)
- Model Dua Selisih (The Two Way Model)
- Model Tiga Selisih (The Three Way Model)
Selisih Biaya Overhead Pabrik
- Model Satu Selisih
- Model Dua Selisih
- Model tiga Selisih
- Model Empat Selisih
- Biaya Bahan Baku
- Biaya Tenaga Kerja
- Selisih Biaya Overhead
Akuntansi Biaya Standar
Metode Ganda (Partial Plan)
- Aliran Biaya Standar dalam Metode Standar
Metode Tunggal (Single Plan)
- Pencatatan Bahan Baku Dicatat pada Saat Bahan Baku Dibeli
- Selisih Harga Bahan Baku Dicatat pada Saat Bahan Baku Dipakai
- Selisih Harga Bahan Baku dicatat pada saat Bahan Baku dibeli dan dipakai
- Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung
- Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
- Metode Tiga Selisih
- Metode Empat Selisih
- Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi
Selisih Komposisi Bahan Baku dan Selisih Hasil (Material Mix and Yield Variance)
- Selisih Komposisi Bahan Baku
- Perhitungan Selisih Bahan
- Perhitungan Selisih Hasil Bahan Baku
- Pencatatan Selisih Komposisi Bahan Baku dan Selisih Hasil
Perlakuan Terhadap Selisih
- Selisih Ditutup ke Rekening Rugi Laba
- Selisih Dibagikan ke Rekening-rekening Persediaan dan Harga Pokok Penjualan
Perbaikan Terhadap Standar
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
Definisi Biaya Standar
Manfaat Sistem Biaya Standar dalam Pengendalian Biaya
Kelembahan Biaya Standar
Pusat Pertanggungjawaban
Prosedur Penentuan Biaya Standar
- Biaya Bahan Baku Standar
- Biaya Tenaga Kerja Standar
- Biaya Overhead Pabrik Standar
Jenis Standar
Analisis Penyimpangan Biaya Sesungguhnya dari Biaya Standar
Analisis Selisih Biaya Langsung
- Model Satu Selisih (The One Way Model)
- Model Dua Selisih (The Two Way Model)
- Model Tiga Selisih (The Three Way Model)
Selisih Biaya Overhead Pabrik
- Model Satu Selisih
- Model Dua Selisih
- Model tiga Selisih
- Model Empat Selisih
- Biaya Bahan Baku
- Biaya Tenaga Kerja
- Selisih Biaya Overhead
Akuntansi Biaya Standar
Metode Ganda (Partial Plan)
- Aliran Biaya Standar dalam Metode Standar
Metode Tunggal (Single Plan)
- Pencatatan Bahan Baku Dicatat pada Saat Bahan Baku Dibeli
- Selisih Harga Bahan Baku Dicatat pada Saat Bahan Baku Dipakai
- Selisih Harga Bahan Baku dicatat pada saat Bahan Baku dibeli dan dipakai
- Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung
- Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
- Metode Tiga Selisih
- Metode Empat Selisih
- Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi
Selisih Komposisi Bahan Baku dan Selisih Hasil (Material Mix and Yield Variance)
- Selisih Komposisi Bahan Baku
- Perhitungan Selisih Bahan
- Perhitungan Selisih Hasil Bahan Baku
- Pencatatan Selisih Komposisi Bahan Baku dan Selisih Hasil
Perlakuan Terhadap Selisih
- Selisih Ditutup ke Rekening Rugi Laba
- Selisih Dibagikan ke Rekening-rekening Persediaan dan Harga Pokok Penjualan
Perbaikan Terhadap Standar
Rangkuman
Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 14. SISTEM BIAYA STANDAR-VARIABLE COSTING
Komponen Biaya Standar dan Metode Variable Costing
Analisis Selisih dalam Sistem Biaya Standar dengan Metode Variable Costing
Analisis Selisih
Akuntansi Biaya Standar dalam Variable Costing dengan Metode Tunggal (Single Plan)
Akuntansi Biaya Standar dalam Variable Cosring dengan Metode Ganda (Partial Plan)
- Pencatatan Selisih yang Terjadi
Penyajian Laporan Biaya Produksi Variable Costing
Penyajian Laporan Laba Rugi Variable Costing
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAGIAN 3. TOPIK KHUSUS
Komponen Biaya Standar dan Metode Variable Costing
Analisis Selisih dalam Sistem Biaya Standar dengan Metode Variable Costing
Analisis Selisih
Akuntansi Biaya Standar dalam Variable Costing dengan Metode Tunggal (Single Plan)
Akuntansi Biaya Standar dalam Variable Cosring dengan Metode Ganda (Partial Plan)
- Pencatatan Selisih yang Terjadi
Penyajian Laporan Biaya Produksi Variable Costing
Penyajian Laporan Laba Rugi Variable Costing
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAGIAN 3. TOPIK KHUSUS
BAB 15. PERILAKU BIAYA
Perilaku Biaya
Biaya Tetap
- Committed Fixed Cost
- Discretionary Fixed Cost
Biaya Variable
- Engineered Variable Cost
- Discretionary Cost
Biaya Semi VariabelPenentuan Pola Perilaku Biaya
- Metode Penaksiran Fungsi Linier
- Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)
- Metode Biaya Berjaga (Standby Cost Method)
- Metode Kuadrat Terkecil (Last Square Method)
- Standars Error of Estimate
- Coefficient of Determination
- Pengujian Hubungan Linier antara Biaya dengan Volume Kegiatan
Ukuran Volume Kegiatan
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
Perilaku Biaya
Biaya Tetap
- Committed Fixed Cost
- Discretionary Fixed Cost
Biaya Variable
- Engineered Variable Cost
- Discretionary Cost
Biaya Semi VariabelPenentuan Pola Perilaku Biaya
- Metode Penaksiran Fungsi Linier
- Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)
- Metode Biaya Berjaga (Standby Cost Method)
- Metode Kuadrat Terkecil (Last Square Method)
- Standars Error of Estimate
- Coefficient of Determination
- Pengujian Hubungan Linier antara Biaya dengan Volume Kegiatan
Ukuran Volume Kegiatan
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
BAB 16. ANALISIS BIAYA PEMASARAN
Biaya Pemasaran
Penggolongan Biaya Pemasaran
Karakteristik Biaya Pemasaran
Cara Analisis Biaya Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Maneurut Jenis Biaya
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Fungsi Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Usaha Biaya Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Jenis Produk
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Daerah Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Besar Pesanan
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
DAFTAR PUSTAKA
INDEKS
Biaya Pemasaran
Penggolongan Biaya Pemasaran
Karakteristik Biaya Pemasaran
Cara Analisis Biaya Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Maneurut Jenis Biaya
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Fungsi Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Usaha Biaya Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Jenis Produk
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Daerah Pemasaran
- Analisis Biaya Pemasaran Menurut Besar Pesanan
RangkumanSoal Latihan
Soal Pilihan Ganda
DAFTAR PUSTAKA
INDEKS
KEMBALI KE TOSERBA